1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Op-Amp
- VSource
- Resistor
- Voltmeter
- Ground
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Rangkaian inverting amplifier bekerja untuk memperkuat tegangan input dan membalik polaritas sinyal masukan sebesar 180 derajat. Penguat ini dinamakan penguat inverting karena masukan dari inputnya masuk ke inverting(-) dari Op Amp. Prinsip kerja dari rangkaian inverting diatas yaitu arus akan mengalir dari sumber tegangan sehingga masuk ke RI. Impendensi pada input kaki inverting adalah tak berhinggga yang menyebabkan arus menuju ke RF(feedback). Karena arus tidak mengalir ke input kaki inverting maka akan terjadi rangkaian seri antara RF(feedback) dan RI. Arus dari RF(feedback ) akan mengalir menuju output op amp dan hasil tegangan yang diperoleh sesuai dengan rumus berikut:
5. Video Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
Percobaan 1
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting !
Jawab:
Rangkaian inverting amplifier bekerja untuk memperkuat
tegangan input dan membalik polaritas sinyal masukan sebesar 180 derajat.
Penguat ini dinamakan penguat inverting karena masukan dari inputnya masuk ke
inverting(-) dari Op Amp. Prinsip kerja dari rangkaian inverting diatas yaitu
arus akan mengalir dari sumber tegangan sehingga masuk ke RI. Impendensi pada
input kaki inverting adalah tak berhinggga yang menyebabkan arus menuju ke RF(feedback).
Karena arus tidak mengalir ke input kaki inverting maka akan terjadi rangkaian
seri antara RF(feedback) dan RI. Arus dari RF(feedback ) akan mengalir menuju
output op amp dan hasil tegangan yang diperoleh sesuai dengan rumus berikut:
2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?
Jawab:
Apabila Vin
bernilai negatif, maka Voutput nya bernilai positif. Sedangkan apabila Vin
bernilai positif maka Voutnya bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa terjadi
pembalik polaritas dari Vin menjadi Vout. Semakin besar nilai -Vin maka semakin
besar juga +Vout nya dan begitupun sebaliknya.
3. Jelaskan pengaruh dari +Vsaturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan
Jawab:
Pengaruh dari tegangan
saturasi yaitu untuk membatasi nilai tegangan keluaran maximum dari op amp
tersebut. +Vsat merupakan besar tegangan input saat Vout pertama kali berubah
setelah Vin diatur ke Vmax dan diturunkan secara perlahan. Sedangkan -Vsat
merupakan besar tegangan input saat Vout pertama kali berubah setelah Vin
diatur ke Vmin dan dinaikkan secara perlahan. Contohnya apabila di beri tegangan
+Vsat dan -Vmin sebesar +12 V dan -12V maka output dari op amp tersebut tidak
akan melebih dari 10V yang mana op amp tersebut hanya bisa menghasilkan output
tegangan maximum 10V.
4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian inverting
Jawab:
Pada rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga.Untuk memulai analisis rangkaian penguat inverting, terapkan hukum Kirchoff arus pada titik cabang A dan asumsi I+ = I- = 0, sehingga gambar rangkaian penguat inverting menjadi seperti:
Dari
gambar,didapatkan persamaan arus yang mengalir pada titik cabang A, sebagai
berikut:
Persamaan 1 :
𝐼1 = 𝐼f
Dengan menggunakan
teori tegangan titik simpul, persamaan (1) dapat dijabarkan menjadi:
Persamaan 2 :
Karena V+ = 0 dan V- =
VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat dituliskan nilai VA = 0. Sehingga
persamaan (2) menjadi:
Persamaan 3 :
Dengan menyederhanakan
persamaan (3), dapat diperoleh persamaan tegangan keluaran dari penguat
inverting:
Persamaan 4 :
Jika penguatan
merupakan perbandingan antara tegangan keluaran dan tegangan masukan, maka dari
persamaan (4) dapat diperoleh penguatan dari penguat inverting yaitu:
Persamaan 5 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar