- Untuk mengetahui tentang JFET common-gate configuration
- Bisa membuat rangkaian JFET common-gate confoguration
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm
|
gambar resistor di proteus |
|
gambar resistor |
Baterai adalah alat elektronik yang berfungsi menyediakan arus listrik dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub posittif dan negatif baterai di hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir.
|
gambar battery di proteus |
|
gambar battery |
FET bisa disebut transistor unipolar, yaitu hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan namun tergantung dari tipe FET itu sendiri. Arus listrik utama pada FETmengalir dalam satu saluran konduksi sempit dengan zona deflesi di kedua sisinya, berbeda dengan transistor bipolar di mana daerah Basis memotong arah arus listrik utama. FET terdiri dari dua kategori yaitu JFET atau Junction FET dan Insulated Gate FET atau IGFET yang juga dikenal sebagai MOSFET.
|
gambar FET di proteus |
|
gambar FET |
Kapasitor ialah komponen dasar pada elektronika yang berguna untuk melepaskan dan menyimpan muatan arus listrik. Satuan pada kapasitor di sebut dengan farad. Satuan ini di ambil dari nama seoarang ilmuan yang menemukan kapasitor yaitu Michael Faraday.
|
gambar kapasitor di proteus |
|
gambar kapasitor |
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik
yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus
listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus
atau lebih lengkapnya sinusoida.
Pengertian osiloskop secara sederhana dapat diartikan sebagai alat ukur elektronik yang dapat memetakan dan memproyeksi sinyal listrik dan frekuensi komponen elektronika. Osiloskop ini memetakan hasil pengukurannya dalam bentuk digital maupun grafik sehingga lebih mudah untuk dibaca dan di pelajari.
|
gambar osiloskop di proteus |
|
gambar osiloskop |
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida.
Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi
|
gambar ground di proteus |
|
gambar ground |
Power supply merupakan sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan.
(Mirip Common Base), Input diterapkan ke Sumber dan
outputnya diambil dari Drain dengan Gerbang terhubung langsung ke tanah (0v).
Impedansi input yang tinggi dari koneksi sebelumnya hilang dalam konfigurasi
karena gerbang memiliki impedansi masukan yang rendah, tetapi impedansi output
yang tinggi.
Fitur impedansi input yang tinggi dari koneksi sebelumnya
hilang dalam konfigurasi ini karena gerbang umum memiliki impedansi masukan
yang rendah, tetapi impedansi output yang tinggi.
Jenis konfigurasi FET digunakan dalam Sirkuit Frekuensi
Tinggi atau Rangkaian Pencocokan Impedansi yang Impedansi Input yang Rendah
harus dicocokkan dengan Impedansi Output yang Tinggi. Outputnya "In-Phase"
dengan Input.
5. Rangkaian Simulasi <kembali>
- Gambar gelombang pada osiloskop 1
klik disini untuk rangkaian 1
klik disini untuk rangkaian 2
klik disini untuk video 1
klik disini untuk video 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar